Ibrahim Fiqhy

Supaya gelisah bernilai ibadah / Ibrahim Fiqhy - Petaling Jaya : Kemilau Publika, 2009 - xiv, 177 p. ; 20 cm.

Perasaan sedih dan gundah terkadang menimpa orang yang ditinggal mati oleh orang yang dicintainya. Mereka berpikir bagaimana caranya untuk bisa menyambung hidup tanpa orang yang dicintai dan apakah perasaan sedih akan membunuhnya? Kita sering mendengar cerita-cerita yang mengisahkan bahwa manusia bisa mati oleh kesedihan. Akan tetapi siapapun yang merasakan kesedihan yang dahsyat akan merasakan dirinya tersiksa walaupun pada hakikatnya ia tidak terbunuh. Bersamaan dengan demikian, sedikit di antara kita yang mau berbicara tentang kesedihan di zaman sekarang. Kita biasanya membahasnya berdasarkan bahwa ia merupakan bagian dari kegoncangan jiwa. Pada zaman sekarang, bermunculanlah penamaan baru bagi ungkapan rasa sedih. Di antara penamaannya adalah kesedihan berganda atau kesedihan yang menyakitkan. Kesedihan terakhir inilah yang dirasakan oleh kebanyakan orang. Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh kehilangan orang yang sangat dicintai, lalu menangisi kepergiannya berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu. Banyak juga di antara mereka yang kelihatan seolah-olah mengindap sakit jiwa yang pada hakikatnya ia tidak butuh obat penenang. Dan tidak sedikit juga dari mereka yang sampai terganggu kesehatannya.

9789673610006 RM15.00

--Islam
Sadness --Islam --Religious aspects
Depression, Mental --Treatment
Worry (Psychology)
Self-realization--Islam --Religious aspects
Self-actualization (Psychology) --Religious aspects --Islam

BF637.S4 / .D75 2009

158 / IBR