Selamat Datang ke Perpustakaan Mini Majlis Bandaraya Iskandar Puteri
Local cover image
Local cover image
Amazon cover image
Image from Amazon.com

Supaya gelisah bernilai ibadah / Ibrahim Fiqhy

By: Material type: TextTextPublication details: Petaling Jaya : Kemilau Publika, 2009 Description: xiv, 177 p. ; 20 cmISBN:
  • 9789673610006
Subject(s): DDC classification:
  • 158  IBR
LOC classification:
  • BF637.S4  .D75 2009
Summary: Perasaan sedih dan gundah terkadang menimpa orang yang ditinggal mati oleh orang yang dicintainya. Mereka berpikir bagaimana caranya untuk bisa menyambung hidup tanpa orang yang dicintai dan apakah perasaan sedih akan membunuhnya? Kita sering mendengar cerita-cerita yang mengisahkan bahwa manusia bisa mati oleh kesedihan. Akan tetapi siapapun yang merasakan kesedihan yang dahsyat akan merasakan dirinya tersiksa walaupun pada hakikatnya ia tidak terbunuh. Bersamaan dengan demikian, sedikit di antara kita yang mau berbicara tentang kesedihan di zaman sekarang. Kita biasanya membahasnya berdasarkan bahwa ia merupakan bagian dari kegoncangan jiwa. Pada zaman sekarang, bermunculanlah penamaan baru bagi ungkapan rasa sedih. Di antara penamaannya adalah kesedihan berganda atau kesedihan yang menyakitkan. Kesedihan terakhir inilah yang dirasakan oleh kebanyakan orang. Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh kehilangan orang yang sangat dicintai, lalu menangisi kepergiannya berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu. Banyak juga di antara mereka yang kelihatan seolah-olah mengindap sakit jiwa yang pada hakikatnya ia tidak butuh obat penenang. Dan tidak sedikit juga dari mereka yang sampai terganggu kesehatannya.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
Star ratings
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Holdings
Item type Current library Call number Copy number Status Date due Barcode
Book Book Perpustakaan MBIP Medini General Stacks 158 IBR 2009 c.1 (Browse shelf(Opens below)) 1 Available 00000050

Perasaan sedih dan gundah terkadang menimpa orang yang ditinggal mati oleh orang yang dicintainya. Mereka berpikir bagaimana caranya untuk bisa menyambung hidup tanpa orang yang dicintai dan apakah perasaan sedih akan membunuhnya? Kita sering mendengar cerita-cerita yang mengisahkan bahwa manusia bisa mati oleh kesedihan. Akan tetapi siapapun yang merasakan kesedihan yang dahsyat akan merasakan dirinya tersiksa walaupun pada hakikatnya ia tidak terbunuh. Bersamaan dengan demikian, sedikit di antara kita yang mau berbicara tentang kesedihan di zaman sekarang. Kita biasanya membahasnya berdasarkan bahwa ia merupakan bagian dari kegoncangan jiwa. Pada zaman sekarang, bermunculanlah penamaan baru bagi ungkapan rasa sedih. Di antara penamaannya adalah kesedihan berganda atau kesedihan yang menyakitkan. Kesedihan terakhir inilah yang dirasakan oleh kebanyakan orang. Mungkin saja hal tersebut disebabkan oleh kehilangan orang yang sangat dicintai, lalu menangisi kepergiannya berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu. Banyak juga di antara mereka yang kelihatan seolah-olah mengindap sakit jiwa yang pada hakikatnya ia tidak butuh obat penenang. Dan tidak sedikit juga dari mereka yang sampai terganggu kesehatannya.

There are no comments on this title.

to post a comment.

Click on an image to view it in the image viewer

Local cover image

Powered by Koha